Kamis, 26 Maret 2015

Gambir, Menunggu Ular Besi Menjemputku Pulang

Malam ini akan kucoba kutepati janjiku, ada banyak cerita yang ingin kutulis kawan tapi apa daya… kau pasti tahu segala tentangku 

Cerita ini adalah pengalamanku 3 bulan lalu, sebelum tahun baru. Inilah perjalanan pertamaku, masih seorang diri juga menuju Ibukota Jakarta. Agak berbeda dengan perjalanan sebelumnya, kali ini si ular besi yang setia menemaniku, memeluk saat aku tidur, dan mengantarku hingga kota tujuan kurang lebih selama 8 jam.
Photo credit : ppobnusantara.com

Perjalanan darat yang cukup panjang, ini karena aku kehabisan tiket murah pesawat (baca : AirAsia). Pilihan kedua akhirnya kujatuhkan pada kereta api, harganya pun sangat bersaing dengan AirAsia, bersaing dalam arti tiket keretanya malah lebih mahal. Aku baru sadar ternyata kereta yang hendak mengantarku adalah kereta eksekutif, kuakui memang sangat menguras kantong apalagi bagi mahasiswa sepertiku. Tapi, harga tiket yang mahal ini memang pantas untuk pelayanan dan kenyamanan saat perjalanan. Sederhana, kursi di kereta api eksekutif ini menurutku lebih pas, ergonomis di badan ketimbang kursi di pesawat kelas ekonomi. Hal ini yang ku syukuri.