Sabtu, 04 Januari 2014

8 Bulan (Lalu)

            Berjuang selama 12 tahun untuk mendapatkan predikat “mahasiswa”, waktu yang cukup panjang, dimana ketika TK, SD, SMP dan SMA statusku tidak kunjung berubah yakni sebagai “siswa”. Membanggakan memang.
            Tapi, 8 bulan setelah aku resmi kehilangan statusku sebagai siswa, ternyata hal lain yang kurasa hilang. Kehilangan seseorang. Ya, seseorang yang selalu bisa kulihat dari balik jendela kaca ruang kelasku ketika SMA. Sesosok lelaki yang bila dihitung-hitung, sudah 5 tahun kami kenal tapi tidak cukup dekat. Laki-laki itu, yang hingga saat ini belum bisa aku lupakan. Wajahnya, senyumnya, tawanya yang entah mengapa selalu muncul tiba-tiba di otakku walaupun kemunculannya ku akui semakin blur, tidak jelas.
            Bila seperti itu, terkadang aku sering khilaf. Membuka album foto 3x4 yang aku dapat dari guru SMA, yang sebetulnya foto itu digunakan untuk foto ijazah. Hanya itu satu-satunya cara, agar aku bisa mengingat dirinya. Maklumlah, semenjak wisuda kelulusan SMA 8 bulan lalu, kami belum pernah sekalipun bertemu, bahkan menanyakan kabar pun tak pernah. Aku terlalu malu, gadis 18 tahun sepertiku, kurasa sudah terlalu (tidak) imut (baca: tua) untuk memulai menyapa laki-laki lebih dulu. Berbeda ketika aku masih berusia 14 atau 15 tahun, penampilan cuek, gaya tomboy sudah biasa. Tapi sekarang? Aku harus sadar diri, usiaku sudah menuju dewasa, yang mungkin 7 tahun lagi aku akan menjadi ibu untuk anak-anakku.
            Ketika kutulis ini, ku akui. Aku rindu dengannya, apalagi saat pra-ujian Blok, dan OSCE seperti ini, beban pikiran yang aku rasa seakan-akan membuat rasa rinduku kian menjadi. Aku tidak berani bertanya “Kapan kamu pulang?” atau “Kapan kita bertemu?” karena aku bukan siapa-siapamu, bukan hak ku.
            Entahlah, perasaan apa yang sedang hinggap dihatiku. Bisa jadi, rasa itu hanya transit sebentar kan?! Tapi sudah transit selama 5 tahun? Ah, dasar gadis labil. Tahukah? Tuhan sangat mengerti diriku,  Ia senantiasa mengirimkan tetesan hujan yang berisi doa dariku, kepadanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar